Senin, 22 Desember 2014



Haihaii.

Sebagai Blogger sejati, kurang pas rasanya jikalau tidak bergabung dalam sebuah komunitas Blogger di kampus. Tanggal 6 kemaren ialah Kopi Darat part 3 yang di adakan Komunitas Blogger UNJ atau di sebut dengan KOMBUN. KOMBUN ini didirikan sejak 4 Juli 2014.

Logo KOMBUN

Komunitas Blogger UNJ ialah komunitas independen yang terdiri atas sekelompok Blogger dari mahasiswa UNJ. Blogger menginspirasi yang menjadi motto kami ini usianya memang relatif lebih muda mungkin dengan komunitas-komunitas Blogger di kampus lainnya.

Kegiatan-kegitan yang ada di KOMBUN ini pastinya tidak jauh dengan menulis melalui media sosial. Setiap periode liburan atau ada hari besar seperti hari guru di bulan november dan hari ibu di bulan desember kita menulis sesuai dengan temanya lalu di post di blog masing-masing. Tak jarang kita mengadakan lomba menulis cerpen yang bertemakan sesuai hal-hal yang booming pada saat itu.

Sebagai Mahasiswa tingkat awal, yang masih dalam tahap meraba dunia dan kegiatan di kampus- sepertinya untuk kesibukan saya lebih memilih sibuk dalam sebuah komunitas seperti ini atau dalam sebuah paguyuban dari provinsi saya. Karena waktu yang dihabiskan untuk kegiatan-kegiatan ini sangat fleksibel dan tidak mengganggu kegiatan kuliah. Tidak seperti UKM yang misalnya setiap minggu harus ngumpul atau rapat sampai begadang tiga kali dalam sepekan. Atau juga tidak seperti organisasi di BEMF atau HMJ yang kemungkinan rapatnya diambil pada saat jam-jam kuliah.

Kopdar pertama
Alhamdulillah sejauh ini kegiatan saya hanya sebatas anggota dalam English Club Fakultas Teknik, bagian dari Komunitas Blogger UNJ dan berkontribusi untuk banten bersama Ikatan Keluarga Mahasiswa Banten (IKMB) UNJ. Semoga di semester berikutnya saya bisa lebih aktif dalam mengisi kegiatan-kegiatan dalam suatu komunitas dalam lainnya dan tetap tidak menganggu jadwal kuliah.

Sabtu, 13 Desember 2014

Surat blog untuk guru
Ditulis dalam rangka menjadi anggota Komunitas Blogger UNJ.

Rawangun Muka 13 Desember 2014


Assalamu'alaikum.Apa kabar Pak ?

Aku tak tahu kapan rasa rindu ini tumbuh. Entah sejak ku sadari kutub kita sudah berlainan, tak bisa menyatu lagi. Atau bahkan sejak kau ajarkanku teori democritus tentang penyusunan atom pertama kali.

Ingatkah kau pada murid ajarmu yang selalu tersenyum malu saat kau mulai menguji kemampuanku, saat ku menampakkan kebodohanku atas mata pelajaran yang kau ajarkan, saat kau dengan hebat memotivasiku dengan berbagai macam cara, dan saat kau ungkapkan bahwa 'I love teaching you more than I must to working in the other instalation with the expensive cost.'

Guess what sir ? I love the way you teaching us absolutely. Aku suka metode yang kau ajarkan kepada kami. Diantara guru yang lain, kaulah guru yang paling sedih dan kecewa, if we were late go to your class in the morning. Dari situ, kau mengajarkan arti disiplin tepat waktu. Stop thinking about the bad habbit Indonesian. Jika semua orang menunda keberangkatannya karena teringat akan kebiasaan buruk orang Indonesia datang telat- lalu siapa yang akan datang tepat waktu, yang menjadi perubahan jikalau bukan dari kita, orang indonesia sendiri. Jika pola pikir orang indonesia semuanya masih seperti awal, maka kita akan tenggelam dengan mind set kita sendiri atas kebiasaan buruk indonesia.

Sumber : ini 

That's your advice I still remember it.

Kadar rasa hormat dan rasa terimakasihku tak bisa kuhitung bahkan kuperkirakan dengan derajat pH keasaman yang hanya mentok pada angka 14. Kau tau artinya apa ? Jasa yang sudah kau lakukan pada kami bagiku sungguh tak terhitung. Uncountable. Sungguh aku tak tahu lagi bagaimana caranya aku berterimakasih kepadamu atas semua yang kau berikan, hingga aku duduk di bangku universitas seperti sekarang ini.

Senyum dan kebaikanmu masih tercetak jelas dalam neuron-neuron di otakku. Berputar mengikuti siklus perjalanan sel, melewati dendrit dan masuk ke badan sel. Dan aku pastikan semua kenangan yang sudah kita lewati takkan keluar dari neuron-neuron di otakku. Akan selalu bermain-main disana yang membuatku semakin rindu, ingin kau ajar lagi seperti masa putih abu-abu dulu.