Jumat, 17 Agustus 2018

Tanggungjawab Social Media Specialist | Eps. 2


Berdasarkan apa yang saya posting sebelumnya mengenai definisi dan pentingnya bagian pekerjaan social media specialist. Pada postingan kali ini, saya akan bahas apa saja tanggungjawab pada bidang pekerjaan ini. Sebelumnya masuk pada materi tersebut, saya akan bahas rumpun pengetahuan yang menghasilkan bidang pekerjaan ini. Jadi pada umumnya, pekerjaan ini mengutamakan pelamar dari lulusan sarjana atau diploma dari jurusan ilmu komunikasi seperti program studi public relations, marketing communication dan advertising communication.

Meskipun banyak perusahaan yang mempersilahkan untuk freshgraduates atau pendidikan akhir SMA, namun pelamar juga dibatasi oleh persyaratan minimal satu tahun pengalaman dalam bidang terkait. Oke, balik lagi. Kenapa lebih mengutamakan jurusan dari rumpun ilmu komunikasi. Sebab dalam memegang tanggungjawab media sosial, sama artinya dengan mengedukasi publik melalui media sosial.

Berikut tanggung jawab Social Media Specialist atau Social Media Officers (SMO):
  1. Mengupdate sosial media dengan konten yang sesuai dengan tren terbaru. Publik akan menaruh perhatian lebih jika konten yang dihasilkan mengikuti tren yang sedang marak diperbincangkan. Dalam pemberian kontennya pun harus ada valuenya. Tidak hanya sekedar mempromosikan produk atau jasa perusahaan. Namun harus ada sesuatu yang informatif, inspiratif dan edukatif.
  2. Bertanggungjawab penuh atas konten yang diciptakan. Mulai dari mengumpulkan bahan konten yang ingin di publikasikan, menjadwalkan konten yang akan di unggah, mengubah atau mengevaluasi konten yang sudah diupload. Buat saya pekerjaan ini termasuk ke dalam golongan yang menggunakan fungsi manajemen. Sehingga konten yang publik lihat di media sosial tidak hanya sekedar konten untuk menyebarkan pesan semata. Namun secara kontinyu direncanakan, dipersiapkan dan dievaluasi terhadap setiap pergerakannya. 
  3. Membangun hubungan baik dengan audience. Seperti yang sudah kita pahami bahwa media sosial adalah media paling mudah untuk mencangkup dan merangkul banyak audience dalam waktu yang singkat. Social media specialist harus mendengarkan, merespon komentar audience dengan ramah dan membantu mereka bila ada masalah. Balik lagi tujuannya adalah mengedukasi publik. Bagaimana kita memberi pemahaman kepada mereka, dan membantu menyelesaikan kendala yang dihadapinya. 
  4. Meningkatkan advocacy brand melalui word of mouth marketing. Inilah yang bisa kita andalkan jika kita sudah memiliki costumer yang sudah puas dan berlangganan dengan kita. Konsepnya dalam hal public relations begini, kita harus membuat pelanggan menceritakan kepada orang lain tentang betapa worth it nya produk atau jasa perusahaan kita. Menandakan bagaimana kita harus memperlakukan costumer dengan baik. Untuk kemudian perusahaan menjadi produk atau jasa yang direkomendasikan. 
  5. Monitoring terhadap kompetitor atau pesaing. Hal ini sangat perlu dilakukan. Jadi pesaing adalah sekelompok atau organisasi yang memiliki pasar yang sama dengan kita. Misalnya Gojek, kompetitornya berarti Grab. Pesaingnya Indomaret yaitu Alfamart. Manfaat dari memerhatikan perkembangan pesaing ialah menjadi bahan evaluasi kita dalam berkerja. 
  6. Evaluasi setiap project dan laporan hasil. Termasuk ke dalam step yang krusial yaitu evaluasi dan laporan output pergerakan kita di media sosial. Apalah perencanaan tanpa adanya evaluasi. Evaluasi berguna untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi.
Well temen-temen, sudah kebayang belum nih tugas dari Social media officers seperti apa. Silahkan isi komentar di bawah untuk menambahkan apa aja tanggung-jawab dari social media officers di suatu perusahaan atau organisasi. Masih ada lagi nih satu episode untuk serial social media specialist. Tunggu postingan selanjutnya yaa.

1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site - Login to your Instagram, TikTok
    365 Followers, 138 Following, 689 Posts - See Instagram photos luckyclub and videos from Lucky Club Casino Site (@luckyclub) on Instagram,

    BalasHapus