Poster Film |
Cerita ini berawal dari setiap murid di
sekolah termasuk Ms. Gertrude Trinke
harus Cerita ini berawal dari setiap murid di sekolah termasuk Ms.
Gertrude Trinke harus menceritakan
tentang ayahnya, yaitu Ollie Trinke. Gert, putri dari Ollie mengatakan hidup
dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu new york dan new jersey. Ollie
digambarkan oleh anak nya sebagai seseorang yang workaholic. Mencintai
pekerjaanya di new York, tapi tak melebihi perasaan cintanya pada istrinya. Sayangnya,
Istrinya yang bernama Gerthude meninggal dunia saat Trinke bayi dilahirkan.
Itulah alasan mengapa bayinya diberi nama Gertrude Trinke.
Sebagai seorang PR Film dan humas musik, Ollie
bekerja untuk mengatakan hal baik tentang penyanyi dan artis. Setelah istrinya
meninggalnya, Ollie mengalami banyak kesulitan. Selain menata lagi hatinya, ia
juga harus mengurusi bayinya di sela-sela rutinitas pekerjaannya yang padat.
Setelah masa berkabungnya, Ollie harus menerima kenyataan bahwa telah terbit
satu tulisan negatif tetang perusahaannya yang di posting di media new jersey.
Rekan kerjanya tidak memberitahukan masalah itu kepadanya karena takut mengganggu
masa berdukanya. Ollie meyakini apapun yang terjadi pada kliennya harus tetap
mempertahankan loyalitas penggemar terhadap penyanyi dan artist sebagai
costumernya. Ollie melakukan
peranan humas dengan baik karena dia telah berusaha mencegah berita-berita negatif
tentang perusahaannya dengan kliennya.
Saat akan diadakannya konferensi pers, bayi
Getrude sedang rewel. Bahkan Ollie membawa bayinya datang ke konferensi pers. Pikiran
dan hatinya begitu kacau harus menghadapi wartawan dan jurnalis yang ingin
mengetahui berita dan informasi tentang kliennya pemusiknya. Ketika anaknya tak juga berhenti
menangis, jiwa ayahnya tak bisa ia tutupi lagi. Ia bawa bayinya ke hadapan
khalayak. Sayangnya ia tak bisa menjaga perkataan dan amarahnya. Padahal
seorang humas harus memperhatikan ucapannya kepada publiknya, baik itu kepada
costumernya, terutama kepada media. Karena kesalahan ucapanya, membuat wartawan
yang berkumpul di acara konferensi pers seorang artis, mengutip pernyataan
buruk yang mengenai kliennya. Akibatnya Mr. Ollie harus menerima kenyataan
dipecat dari tempat kerjanya. Sungguh itu adalah kesalahan terbesar yang
dilakukan seorang humas. Kesalahan kecil pada ucapan akan selalu diingat.
Membuat Oliie harus menerima kenyataan bekerja dengan ayahnya sebagai pekerja
wilayah di new Jersey selama tujuh tahun lamanya.
Sampai pada saat konferensi pers mengenai
pekerjaan kontruksi, masyarakat yang hadir tidak bisa menahan amarahnya dan
menumpahkan aspirasinya dengan kasar dihadapan para pemerintah. Dan pemerintah
tidak dapat menjelaskan dengan baik apa yang sebenarnya terjadi. Dengan
dorongan kakeknya dan anaknya, yang sudah berusia tujuh tahun, Ollie berhasil
ke maju depan dan meyakinkan warga untuk menyetujui sesuatu yang memang
terbaik. Ollie mengarang beberapa hal yang menjadi sangat memukau. Ollie
sebagai mantan bos yang melakukan pekerjaan PR dapat membalikkan suasana. Semua
yang dikatakan Ollie padahal hanya seputar pertimbangan uang, tapi ia berhasil
membuat warga untuk menerima pendapatnya.
Bagian yang menjadi puncak film ialah saat
Ollie mendapatkan wawancara pekerjaan di kantor milik teman lamanya yaitu,
Arthur di new york. Yang
berarti jika ia lulus test wawancara ia dan anaknya bisa pindah lagi ke kota
new York. Ollie mengungkapkan kepada anaknya bahwa ia mencintai pekerjaan
lamanya dan merindukannya setiap hari. Ollie tidak ingin mengambil sampah
selamanya.
Namun anaknya mengingat pada saat konferensi pers mengenai
pekerjaan kontruksi, Ollie mengatakan bahwa pekerjaan memperbaiki saluran air
dan mengurusi sampah adalah pekerjaan yang bagus, karena tidak memerlukan
setelan. Ollie berdalih, alasan dia mengatakan itu guna warga setuju dengan
perbaikan saluran air. Anaknya yang pintar dengan polosnya ia menyimpulkan
bahwa ayahnya telah berbohong kepada semua
warga yang hadir di tempat itu. Ollie mencoba membuat kesepakatan jika ia tak
menyukai apa yang ditanyakan pewawancara, maka ia tak akan mengambil peluang
pekerjaan tersebut. Lagi-lagi Trinke kecil mengartikan bahwa ayahnya telah
berbohong kepada anaknya. Padahal dalam kode etik seorang humas, tidak
diperbolehkan untuk berbohong. Ada ya ng penasaran dengan ending filmnya? Aatau sudah perfnah menontonnya? Film komedi drama ini rilis tahun 2004. Comment down below kalo mau aku ceritakan akhir film yang mengesankan ini hhe
Nilai-nilai yang dapat diambil dari film
Jersey Girl adalah:
-Mencegah berita-berita negatif tentang
perusahaannya dengan kliennya
-Seorang humas harus memperhatikan ucapannya
kepada publiknya
-Humas harus bisa meyakinkan target untuk menyetujui sesuatu
yang memang terbaik
-Kode etik seorang
humas, tidak diperbolehkan untuk berbohong
bagus
BalasHapus