Kamis, 07 Desember 2017

Chrisye dan Yasin Ayat 65


Akan datang hari  
Mulut dikunci 
Kata tak ada lgi
Akan tiba masa  

Tak ada suara 
Dari mulut kita
Berkata tangan kita 

Tentang apa yang dilakukannya 
Berkata kaki kita 
Kemana saja dia melangkahnya 
Tidak tahu kita 
Bila harinya  
Tanggung jawab, tiba...
 

No, i'm not reviewing the movie of Chrisye, seberapa besar kemiripan karakter almarhum Chrisye dengan penokohan yang dilakoni oleh aktor Vino G. Bastian hehe. Seperti yang tertera di judul dan di awal postingan kali ini gue mau bahas tentang Almarhum Chrisye dan hikmah dari lagu diatas. Chrisye terlahir dengan nama Christian Rahadi pada 16 September 1949 dan beragama kristen. Menekuni dunia musik sejak SMA, dan pada tahun 1977 berhasil menghasilkan dua karya terbaiknya "Lilin-Lilin Kecil" dan "Badai Pasti Berlalu"  

For me, there are many lessons i can learn from Chrisye's life, especially from his song titled "Ketika Tangan dan Kaki Berkata". For you guys i'll make some list of what life lessons can be learned by many people. 

1. Almarhum Chrisye termasuk orang gigih dalam memperjuangkan mimpinya. Perjalanan suksesnya di dunia tarik suara bukanlah perihal yang mudah dalam hal perizinan orang tua. Keaktifannya dalam dunia musik membuat ia dua kali putus kuliah. Meski begitu hasil karyanya dihadiakan sebagai musisi Indonesia terbaik nomor tiga sepanjang masa pada tahun 2011. Semangatnya dalam menjadi musisi selalu ia kejar, karena itu yang membuatnya selalu bahagia.

2.  Ada sejarah yang mengatakan bahwa sebelum akhirnya menjadi mualaf saat menikah dengan istrinya, Darmayanti Yanti. Almarhum Chrisye sebenernya sudah lebih dulu ada keinginan untuk pindah menjadi seorang muslim. Sebelum bertemu istrinya, ia lebih dulu merenung atas keimanannya dan mulai mempelajari tentang islam. Setelah menjadi mualaf, delapan tahun kemudian ia lebih banyak meluangkan waktu mendalami agama. Buatnya, spritualitas memberikan lebih dari sekadar memiliki agama karena spritualitas memberikan rasa aman dan tenteram. "Saya merasakan hidup dan karier saya bergilir pada tujuan yang jelas berkat pendalaman spritualitas jalan yang sama."

The point is dengan spritualitas tidak hanya menjadi sebuah identitas, melainkan juga bisa menghasilkan rasa aman, damai da juga sebuah keberutungan. Dengan bekal iman dan Islam, ia merasa hidup dan karirnya semakin bergulir pada tujuan yang jelas.


Kemudian pada tahun 1997, Almarhum Chrisye meminta bantuan penyair, Taufik Ismail untuk menuliskan lirik lagunya. Sedari awal ia berpesan untuk menciptakan lagu yang bercerita tentang Tuhan. Hal itu menandakan sebegitu kuatnya sisi spiritualitasnya sampai ingin menyanyikan lagu yang religi. Namun Taufik Ismail mengalami kesulitan dalam menemukan ide dalam tiga Minggu pertama. Sampai akhirnya pada suatu malam, Taufik Ismail membaca sedang Alquran surah Yasin. Ketika sampai ayat 65 yang berbunyi yang berarti: "Pada hari ini Kami akan tutup mulut mereka, dan tangan mereka akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang telah mereka lakukan". Iya, lirik lagu Ketiga Tangan dan Kaki Berkata adalah terjemahan dari Surat Yasin ayat 65. Makna ayat yang sangat menggugah itu menceritakan tentang Pengadilan HariAkhir. 

Sungguh dahsyat nya ayat ini sehingga Almarhum selalu menangis saat menyanyikannya. Ia bahkan berulang kali gagal saat hendak rekaman karena terlalu mendalami. Baginya, Lirik yang dibuat Taufiq Ismail adalah satu-satunya lirik dahsyat sepanjang karier, yang menggetarkan sekujur tubuhnya. Ada kekuatan misterius yang tersimpan dalam lirik itu. Liriknya benar-benar mencekam dan menggetarkan. Dibungkus melodi yang begitu menyayat, lagu itu bertambah susah ia nyanyikan.

3. Banyak pendengar lagu itu yang merasa tersentuh. Para penggemar lagu ini termotivasi untuk selalu beribadah, berusaha menghindari hal-hal yang menjurumuskan dosa dan mengingat hari kematian. Quran surat Yasin ayat 65 ini menjelaskan tentang hari akhir kelak, semua mulut manusia akan bisu. Tangan, kaki dan semua indra kitalah yang bertanggungjawab apa yang sudah dikerjakan selama ini. Dipakai untuk apa kedua tangan kita. Mata yang kita punya, apa saja kah yang kita lihat. Kaki yang Allah karuniakan sehat, kemana saja melangkahkannya. Karena kebaikan atau perbuatan buruk yang sekecil atau sesepele apapun semuanya akan ada balasannya. Dengan dijadikannya lirik lagu mendorong banyak orang untuk selalu bermuhasabah pada setiap perbuatannya.

Ada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. QS. Alzalzalah:6-8.

 4. Melihat dari cara Taufik Ismail mendapatkan ilham untuk lirik lagu ini, menuai pelajaran tersendiri. Bahwasanya sekecil apapun goals yang ingin dapatkan, itu kuncinya dekati penciptanya. Sure dengan sholat, berdoa dan tilawah al-Quran. Gak heran bila mendengar kisah anak kecil yang berhasil menemukan sandal jepitnya di masjid setelah sholat dua rakaat. Terkadang untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, kita terlalu terpaku pada usaha mendapatkannya dengan cara duniawi. Padahal semua yang kita inginkan tidak lepas dari kehendak Allah. Harus diakui pula tanpa sengaja terkadang kita abai, bahwa doa dan ibadah kita pada Allah menjadi bagian dari ikhtiar kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Seperti halnya rezeki, sumber rizki kita berada di langit. Rezeki Allah yang mengatur. Semua orang tahu itu. Tetapi kita masih juga nguber-nguber rizkinya di bumi :)

5. Dalam lagu ini, Almarhum Chrisye secara tidak sadar bukan hanya berkiprah pada dunia musik. Akan tetapi sebagai musisi beliau mengambil peran untuk mengajak kebaikan pada banyak orang melalui lagu yang dinyanyikannya. Almarhum mengingatkan khalayak umum bahwa suatu saat kelak pengadilan hari akhir akan tiba. Maka diajaklah para pendengar untuk meminta ampun dan memohon karuniaNya. Hal tersebut menandakan bahwa apapun profesi kita, kita punya peran untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.

Honestly i doesn't watched the movie of Chrisye yet, but this is what i got from Chrisye's journey of life and his legendary song. Whoever we are, (including me) hopefuly we always remember the message contained in this song that is meaning the surah yasin verse 65. Actually perhaps there are many things that we can learn from Chrisye. Bukan hanya melihat ia sebagai musisi saja, tapi sebagai anak yang memperjuangkan mimpinya depan keluarganya. Juga bagaimana ia sebagai ayah membesarkan anak-anaknya dengan hasil kerja kerasnya. Last but not least mari kita kirimkan surat Al-fatihah sejenak dan mendoakannya semoga almarhum mendapatkan sisi terbaik dihadapan Allah.

That's it, hopefully useful
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 1-8

Sumber : https://rumaysho.com/3487-tafsir-surat-al-zalzalah-kebaikan-dan-kejelekan-walau-sebesar-dzarrah-akan-dibalas.html
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 1-8

Sumber : https://rumaysho.com/3487-tafsir-surat-al-zalzalah-kebaikan-dan-kejelekan-walau-sebesar-dzarrah-akan-dibalas.html
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 1-8

Sumber : https://rumaysho.com/3487-tafsir-surat-al-zalzalah-kebaikan-dan-kejelekan-walau-sebesar-dzarrah-akan-dibalas.html
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatansekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 1-8

Sumber : https://rumaysho.com/3487-tafsir-surat-al-zalzalah-kebaikan-dan-kejelekan-walau-sebesar-dzarrah-akan-dibalas.html
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)


Sumber : https://rumaysho.com/3487-tafsir-surat-al-zalzalah-kebaikan-dan-kejelekan-walau-sebesar-dzarrah-akan-dibalas.html
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)


Sumber : https://rumaysho.com/3487-tafsir-surat-al-zalzalah-kebaikan-dan-kejelekan-walau-sebesar-dzarrah-akan-dibalas.html
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)


Sumber : https://rumaysho.com/3487-tafsir-surat-al-zalzalah-kebaikan-dan-kejelekan-walau-sebesar-dzarrah-akan-dibalas.html

2 komentar: