Anak Public Relations

Someone says:

Sumber

Ayah tak pernah main-main jika urusan sholat. Untuk masalah sholat wajib, itu sudah tidak ada kompromi, laki-laki harus tepat waktu dan berjamaah dimasjid, tidak bisa tidak. Itu harga mati. Jika ada aktivitas-aktivitas lain, aktivitas tersebut lah yang harus menyesuaikan jadwal sholat.*

Subhanallah. Betapa shalat benar-benat menjadi tiang agama. Juga tiang kehidupan. Kegiatan atau aktifitas kehidupan harus menyesuaikan jadwal sholat. Bukannya jadwal sholat kita disesuaikan dengan kegiatan di kehidupan kita.

Untuk memulai hari sebelum bertemu manusia, sebaiknya bertemu Allah dulu melalui shalat. Agar hari yang akan dijalani mendapat kemudahan dan keberkahan. Disunnahkan shalat malam atau shalat dhuha dulu dan diwajibkan shalat subuh untuk yang mampu dan bersih dari najis.

Setiap umur, jenis kelamin dan kondisi lainnya sudah Allah tetapkan hukum-hukum dalam menjalankan ibadah sholat. Sebagai shalat ialah hal yang paling akan sering ditanyakan malaikat saat dalam kubur nanti, maka ibadah sholat harus benar-benar menjadi salah satu rukun islam yang harus kita kerjakan rutin dan serius. Gak boleh main-main. Mari perbaiki sholat lima waktu kita dan mengistiqomahkan shalat-shalat sunnah lainnya.

*http://muhammadhasib.blogspot.com/2014_02_01_archive.html

Udo 2014

Sewaktu masa kelas 3 SMA saya yang dulu kepo banget sama semua tentang Perguruan Tinggi Negri sangat amat berharap kalau tahun berikutnya saat saya sudah membawa lebel mahasiswa. Saya bisa ikut berpartisipasi menjadi panitia University day out Banten, dengan membawa jas almamater Universitas Pendidikan Indonesia. Saya dan temen saya yang pingin banget masuk ITB benar-benar bertekad pada hari pelaksanaan UDO 19 januari 2014 bahwa :

Tahun depan kita harus ikut jadi panitia UDO 2015. Taun depan kita mesti ketemu lagi di sini memakai almamater impian masing-masing. Harus!

Perlu diketahui juga, saya adalah angkatan ke 3 di SMA saya, yang masih sangat jarang alumninya diterima di PTN. Mungkin karena masih sangat muda untuk di kenal universitas-universitas negri tenama di Indonesia. Maka dari itu saya dan teman-teman saya berjuang keras untuk membawa almamater Darul Qur'an Mulia serpong menembus PTN-PTN dalam masuk berbagai fakultas dan jurusan.

Dan tak saya sangka, saya gagal masuk ke PTN 4 kali jalur. (SNMPTN undangan, SBMPTN tulis, SIMAK UI, dan Tes Mandiri UNTIRTA). Atau dalam kata lain, sebanyak 5 universitas telah menolak saya menjadi mahasiswanya. Mungkin ini belum seberapa sama temen saya yang tadi, yang entah berapa kali dia gagal. Dia rela-relain keliling jawa untuk tes-tes masuk PTN.

Pada kegagalan saya dalam undangan dan tes tertulis bersama ini tidak membuat nyali saya ciut untuk mendaftarkan diri lagi menjadi mahasiswa PTN. Saya tetep bertekad bahwa saya harus berjuang habis-habisan buat masuk PTN. Dan selama itulah saya juga tidak sama sekali mendaftarkan diri ke PTS. Saya tetep berusaha bekerja keras mewujudkan tekad saya dan tetep berdoa pada Allah. Terus mencoba berbagai tes mandiri masuk PTN dengan membawa sekolah tercinta. Saya yakin Al-qur'an yang selalu menjadi pegangan bisa membantu kita dalam segala urusan.

Bersama Al-qur'an kita raih cita-cita setinggi mungkin.

Dan pada akhirnya,

Hari ini pada tanggal 18 januari 2015 salah satu impian saya terwujud. Saya berhasil menjadi panitia University Day Out 2015 sebagai mahasiswa Universitas Negri Jakarta dalam bidang Komunikasi peminatan kehumasan. Dan temen saya yang berharap masuk ITB itu alhamdulillah keterima di jurusan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia.

Janji di ujung 2014.
Hai guys.
      Gue udah kelar nih semua UAS 10 mata kuliah ditambah tugas2 yang lumayan ituh. Hari ini go to home from kosan hihi. Selamat liburan yaa buat kamu-kamu yang udah selesai UAS juga kaya gue atau yang UASnya januari nanti. Dan yang masih harus berjuang ngerjain tugas, ngelewatin UAS semangat yaa kawan-kawan. UAS adalah cara terbaik kok buat merayakan tahun baru hehe
       Gue memulai holiday gue dengan nonton drama korea Pinokio. Jarang-jarang nih kan nonton drama korea dari episode 1 sampe 12. Yang per episode lama durasinya sekitar 59 menit atau satu jam. Hoho di pinokio ini gue pribadi ga terlalu exiting sama bagian romancenya. Mungkin karena ini banyak berhubungan dengan program studi kuliah gue, gue jadi lebih tertarik mempelajari dunia media massa, menjadi reporter yang profesional, dan tentunya bagaimana seorang Public Relations menjaga citra dan reputasi sebuah perusahaaan.
      Dengan ilmu yang gue punya di bangku kuliah ini, gue jadi paham selak beluk dunia wartawan dan perusahaan. Huah jadi gak sabaran buat masuk ke dunia kerja. Dari SMA kelas 12 mimpi gue belom berganti. Masih pingin jadi seorang Public Relations (humas) di perusahaan minyak gas atau perusahaan kereta api dan pesawat. Aku berjanji di usiaku 24 tahun aku harus menjadi seorang PR di perusahaan MIGAS. Lima tahun dari sekarang aku akan mulai mewujudkannya. Sahabat tumblr, kalian yang jadi saksinya yaa.  

Ugh. Karena merasa kurang jika dipublish di tumblr saja. Jadi kulang publish disini juga.