Rabu, 27 Desember 2017

Menurut anda apa penyebab LGBT bagi umat islam? faktor psikologi kah, ekonomi atau pergaulan?
 Pada tanggal 14 Desember 2017 kemarin, kita semua tahu MK melaksanakan persidangan atas gugatan uji materi tentang zina dan hubungan sesama jenis atau (LGBT).Yang saya baca di media katanya ada tiga pasal KUHP yang dimohon untuk diuji oleh MK, yakni pasal 248 tentang perzinahan, pasal 285 tentang perkosaan, dan pasal 292 tentang pencabulan anak. Terus katanya ada beda pendapat antar hakim gitu deh. Agak ribet juga jelasinnya.

Yang mau saya bahas, adalah maraknya LGBT dan penyebabnya. Secara keseluruhan berdasarkan Data Kementerian Kesehatan pada 2012 menunjukkan bahwa terdapat 1.095.970 Lelaki berhubungan Seks dengan Lelaki (LSL) alias gay yang tersebar di semua daerah. Dari jumlah itu, sebanyak puluhan ribu orang terindikasi merupakan penderita HIV/AIDS. Di Provinsi Banten  jumlah pria penyuka sesama jenis mencapai 2.175 orang dan waria 3.735 orang berdasarkan ata sementara yang dimiliki KPA Banten. Kemudian penderita HIV/AIDS di Banten pada 2017 sebanyak yakni 5.397 jiwa.

Angkanya yang semakin mencuat tinggi membuat saya miris. Terlebih saat menonton Dokter Dewi Inong di Indonesia Lawyer Club (ILC) pada 19 Desember lalu. Data pengidap dan korban HIV dari LGBT semakin memuncak. Banyak di antaranya pasien yang tidak mampu secara ekonomi, sehingga lembaga swadaya masyarakat milik dokter yang membayarnya. 

Awalnya penyebab kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) ini saya kira tentang kurangnya perhatian dari lingkungan terdekat. Seorang lelaki bisa mempunyai kecendrungan dengan sesama jenis, karena merasa kaum perempuan kurang menaruh perhatian padanya. Itu yang saya tonton dari beberapa pengakuan mereka di media. Berangkat dari kurangnya perhatian ini yang menyebabkan rusaknya pergaulan. Satu orang laki-laki pengidap AIDS dan syphilis diketahui mempunyai tiga pacar laki-laki dan satu pacar perempuan- dan keempatnya pernah berhubungan badan dengannya. Selain faktor psikologi, faktor ekonomi dan genetik juga bisa menjadi penyebabnya.

Seperti biasa, berdiskusi dengan Ayah saya, menurutnya penyebab LGBT tak perlu ribet-ribet dari banyak faktor. Cukup di lihat bagaimana sholat lima waktunya. Jika sholatnya lengkap lima waktu, insyaAllah tahu cerita Nabi Luth dan kaum Sodom. Insya Allah tahu azab Allah pada orang-orang yang melakukan hubungan sesama jenis. Maka dari itu, jika mengetahuinya, insya Allah tidak akan mendekati perilaku LGBT. Selesai. Sebab ini adalah perihal keimanan.

Kita sebagai muslim juga perlu untuk mengambil pelajaran dari apa yang sudah terjadi sebeumnya. Kalau dalam hal ini azab yang di timpakan pada kaum semasa Nabi Luth. Sebab muslim tidak hanya butuh untuk mengimani keberadaan mereka saja. Namun juga mengambil hikmah dari setiap peristiwanya. Semoga para pembaca semua tergolong orang-orang yang beriman pada Allah (bagi yang muslim).

Lalu bagaimana untuk yang beragama non muslim?

Mohon maaf itu. It's not my chase. Bukan kapasitasku untuk mengomentari hehe.

Yang sudah tahu cerita Nabi Luth, yuk kita sebarkan ceritanya agar menjadi amal karena telah menyebarkan kebaikan. Dan kita pelajari kembali kaum-kaum yang di azab Allah. Seperti kaum 'ad pada zaman Nabi Hud, Kaum Nabi Nuh, Kaum Tsamudnya Nabi Shaleh dan lain-lain. Maka insyaAllah perkara seperti LGBT dan lainnya bisa kita hindarkan. Mungkin di postingan selanjutnya aku bahas azab apa sih yang menimpa kaum sodom atas perilaku homoseksuaknya, dan apakah keluarga Nabi Luth semuanya selamat dari Azab Allah? 

Anyway, udah bingung closingnya gimana. Maafkan aku


Selasa, 26 Desember 2017


Belakangan ini saya makin sadar akan satu hal. Makin banyak produk ataupun jasa yang menjadikan web series buat ajang promosi dan alat marketing. Promosi halus yang bahkan tak terlihat langsung bahwa this is video endorsement or video promotion. Sehingga penonton sama sekali tak terganggu dalam keterlibatan brand atau jasa tersebut dalam film pendeknya. Bukan hanya web series sih, bisa video dokumenter ataupun short movie. Marketing melalui konten video saya kira bagus untuk sarana mempertahankan keberadaan brandnya agar tetap familiar di masyarakat. Contoh video yang udah saya tonton video dokumenter dari parfum Axe, Move On Trip dan Bitersweet dari Samsung, Isyana's Story dari Cornetto, Arah Kisah Kita dari Opera dan Pencarian Bakso dari Traveloka. Brand Ambassador Oppo, Kevin Hendrawan juga beberapa kali membuat Short Movie di akun Youtubenya dan secara tidak langsung mempromosikan kelebihan Oppo.

Sore - Istri dari Masa Depan

Tahun 2017 awal Tropicana Slim meluncurkan web series yang cukup booming di Youtube. Judulnya Sore; Istri dari Masa Depan.. Saking boomingnya, film series ini banyak dibuat parody dan video reaction oleh banyak orang termasuk youtuber sekelas HanYoo Ra. Saya pun tahu film series ini dari Youtuber Arief Muhammad. Emang sih ini konsepnya menarik dan unik banget. Pun beberapa Blogger saya temui juga ada yang menuliskan tentang film series ini. Salah satunya Blogger Galih Setio Utomo

Lokasi syuting di Itali dan adanya pelajaran berharga jadi nilai plus banget buat web series ini. Jadi esensi dari film bukan cuma adanya cerita as an entertain lalu di relate ke produknya. Melainkan mencakup pengenalan citra kota yang ada di Italy dan gerakan hidup sehat dengan olahraga, tidur teratur, makanan berprotein. Web Series ini menyadarkan kita bahwa dalam hidup itu meskipun mungkin awalnya kurang mengenakkan, Tuhan selalu kasih kita banyak kejutan indah yang tidak kita duga. It's happen. Saya gak mau spoiler. Buat kalian yang belum nonton, silahkan nonton ini versi fullnya.


Sebelum web series ini, sebenernya saya lebih dulu nonton video dokumenter dari Axe sih. Konsepnya cukup menarik. Perjalanan pria-pria hingga sukses dengan selalu memakai parfum Axe. Videonya hanya ada satu tokoh utama. Beda-beda orangnya, dari artis, seniman atau influencer. Saya baru nonton yang perjalanan Keenan Pearce, Chicoo Jerikho sama Agung Hapsah. Perjalanan satu orang dibagi jadi tiga sampai empat video.

The Untold Story

Cukup berkesan dan selalu ingat perjalanan Keenan Pearce dalam pelariannya ke sebuah desa terpencil. Alasan kepergiannya di dasari dengan mencari ide untuk projek pekerjaannya. Atasannya tidak menyetujui konsep campaign yang ia rancang. Awalnya saya bingung sih ini semacam jasa kreatif gitu sepertinya. Sampai pada Keenan bertemu gadis sederhana yang mengabdi untuk anak-anak desa. Dia membantu gadis itu mengajar dan membantu anak-anak desa membuat video ucapan terima kasih kepada sang gadis tersebut. Dari bantuannya itulah ia mendapatkan ide untuk membuat campaign bernama project thank you. Kemudian bisa kembali ke Jakarta dengan mempresentasikan idenya.
Berterimakasih membuat kita lebih respect sama orang lain. Membuat kita lebih menghormati diri kita sendiri. Buat kebanyakan orang, project thank you sama dengan project gratisan. Itu sebab makna dari terima kasih ikut terdegredasi. 
Saya percaya dibelakang kesuksesan semua orang pasti ada seseorang yang berjasa dalam hidupnya. Kadang kala kita lupa urgensi dari terima kasih. Padahal mungkin without them, we're nothing. Salah satu dokumenter dari Keenan ini buat saya cukup sederhana tapi sangat menyentuh. Berkaca pada usaha Keenan dalam mencari ide, membuat saya semakin sadar kalau semua masalah datang dengan lebih banyak jalan keluar.  Jalan keluar bisa sesederhana itu akan datang pada kita. Asalkan kita lebih tenang dan cermat menghadapinya.

Ah iya Mini Beauty Dramanya Bittersweet dari Beauty Vlogger Abel Cantika. Setiap akhir episodenya ada tutorial make up atau skin care produk Emina yang diperagakan Abel. I don't know well. Apakah mini drama ini termasuk video marketing atau tidak?

Yang sangat saya suka dari web series atau short movie produk, ialah ada kalimat yang bisa jadi nilai jual atas produk itu. Saya kurang tau sih kalo produk lain, ingetnya short movienya Kevin Hendrawan dengan produknya Oppo. Menurut kacamata saya, melalui kalimat ini Oppo mengajak masyarakat untuk selfie menggunakan oppo.

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjcwtqU567YAhWKOY8KHSZsBagQtwIIKTAA&url=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3D-0dqb4nujjk&usg=AOvVaw32b2pkScTerR6k_xlTEMHX


Jaman now hiburan bukan hanya dari film di bioskop atau di TV. Yeah every body know that Youtube is more than TV. Meluncurkan film di Youtube bisa menjadi hiburan untuk banyak orang. Buat saya semacam short movie dan lainnya bahkan bisa menjadi tempat belajar juga. Tempat mencari inspirasi, menambah pengetahuan juga jalan keluar masalah. Bahkan saya tipe orang yang sering mendapatkan ide maupun pencerahan dari menonton sebuah cerita.

Memperhatikan sinematografi dan konsep cerita web series bisa melahirkan banyak kreatifitas. Perusahaan kini tak perlu kesulitan dalam mempertahan elektabilitas produk dan jasanya. Promosi jaman now buat saya tak perlu lagi dengan memakai seragam produk lalu berdiri di pinggir jalan dan membagikan brosur pada pengguna jalan yang lewat. Manfaatkan media sosial dengan sebaik-baiknya. Maka dengan cepat akan viral di media sosial. Sekarang jamannya era digital kok. Terlebih Youtube kini lagi marak-maraknya dipergunakan. Youtube pun buat saya jadi sarana komunikasi yang baik kepada publik. Sebab dari video yang di apload di Youtube kita bisa melihat dan mengkaji viewr, comment, demografi dan target audiens.

Buat kamu yang punya produk atau jasa tidak ada salahnya membuat web series sebagai alat marketing. Bukankah pemasaran itu harus mengikuti perkembangan zaman? Coba tulis di kolom komen kira-kira web series yang mana lagi yang perlu saya tonton dan review?

Minggu, 24 Desember 2017

Image result for jersey girl
Poster Film
Cerita ini berawal dari setiap murid di sekolah termasuk Ms. Gertrude Trinke  harus Cerita ini berawal dari setiap murid di sekolah termasuk Ms. Gertrude Trinke  harus menceritakan tentang ayahnya, yaitu Ollie Trinke. Gert, putri dari Ollie mengatakan hidup dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu new york dan new jersey. Ollie digambarkan oleh anak nya sebagai seseorang yang workaholic. Mencintai pekerjaanya di new York, tapi tak melebihi perasaan cintanya pada istrinya. Sayangnya, Istrinya yang bernama Gerthude meninggal dunia saat Trinke bayi dilahirkan. Itulah alasan mengapa bayinya diberi nama Gertrude Trinke.

Sebagai seorang PR Film dan humas musik, Ollie bekerja untuk mengatakan hal baik tentang penyanyi dan artis. Setelah istrinya meninggalnya, Ollie mengalami banyak kesulitan. Selain menata lagi hatinya, ia juga harus mengurusi bayinya di sela-sela rutinitas pekerjaannya yang padat. Setelah masa berkabungnya, Ollie harus menerima kenyataan bahwa telah terbit satu tulisan negatif tetang perusahaannya yang di posting di media new jersey. Rekan kerjanya tidak memberitahukan masalah itu kepadanya karena takut mengganggu masa berdukanya. Ollie meyakini apapun yang terjadi pada kliennya harus tetap mempertahankan loyalitas penggemar terhadap penyanyi dan artist sebagai costumernya. Ollie melakukan peranan humas dengan baik karena dia telah berusaha mencegah berita-berita negatif tentang perusahaannya dengan kliennya.

Saat akan diadakannya konferensi pers, bayi Getrude sedang rewel. Bahkan Ollie membawa bayinya datang ke konferensi pers. Pikiran dan hatinya begitu kacau harus menghadapi wartawan dan jurnalis yang ingin mengetahui berita dan informasi tentang kliennya pemusiknya. Ketika anaknya tak juga berhenti menangis, jiwa ayahnya tak bisa ia tutupi lagi. Ia bawa bayinya ke hadapan khalayak. Sayangnya ia tak bisa menjaga perkataan dan amarahnya. Padahal seorang humas harus memperhatikan ucapannya kepada publiknya, baik itu kepada costumernya, terutama kepada media. Karena kesalahan ucapanya, membuat wartawan yang berkumpul di acara konferensi pers seorang artis, mengutip pernyataan buruk yang mengenai kliennya. Akibatnya Mr. Ollie harus menerima kenyataan dipecat dari tempat kerjanya. Sungguh itu adalah kesalahan terbesar yang dilakukan seorang humas. Kesalahan kecil pada ucapan akan selalu diingat. Membuat Oliie harus menerima kenyataan bekerja dengan ayahnya sebagai pekerja wilayah di new Jersey selama tujuh tahun lamanya.

Sampai pada saat konferensi pers mengenai pekerjaan kontruksi, masyarakat yang hadir tidak bisa menahan amarahnya dan menumpahkan aspirasinya dengan kasar dihadapan para pemerintah. Dan pemerintah tidak dapat menjelaskan dengan baik apa yang sebenarnya terjadi. Dengan dorongan kakeknya dan anaknya, yang sudah berusia tujuh tahun, Ollie berhasil ke maju depan dan meyakinkan warga untuk menyetujui sesuatu yang memang terbaik. Ollie mengarang beberapa hal yang menjadi sangat memukau. Ollie sebagai mantan bos yang melakukan pekerjaan PR dapat membalikkan suasana. Semua yang dikatakan Ollie padahal hanya seputar pertimbangan uang, tapi ia berhasil membuat warga untuk menerima pendapatnya.

Bagian yang menjadi puncak film ialah saat Ollie mendapatkan wawancara pekerjaan di kantor milik teman lamanya yaitu, Arthur di new york. Yang berarti jika ia lulus test wawancara ia dan anaknya bisa pindah lagi ke kota new York. Ollie mengungkapkan kepada anaknya bahwa ia mencintai pekerjaan lamanya dan merindukannya setiap hari. Ollie tidak ingin mengambil sampah selamanya.

Namun anaknya mengingat pada saat konferensi pers mengenai pekerjaan kontruksi, Ollie mengatakan bahwa pekerjaan memperbaiki saluran air dan mengurusi sampah adalah pekerjaan yang bagus, karena tidak memerlukan setelan. Ollie berdalih, alasan dia mengatakan itu guna warga setuju dengan perbaikan saluran air. Anaknya yang pintar dengan polosnya ia menyimpulkan bahwa  ayahnya telah berbohong kepada semua warga yang hadir di tempat itu. Ollie mencoba membuat kesepakatan jika ia tak menyukai apa yang ditanyakan pewawancara, maka ia tak akan mengambil peluang pekerjaan tersebut. Lagi-lagi Trinke kecil mengartikan bahwa ayahnya telah berbohong kepada anaknya. Padahal dalam kode etik seorang humas, tidak diperbolehkan untuk berbohong. Ada yang penasaran dengan ending filmnya? Aatau sudah perfnah menontonnya? Film komedi drama ini rilis tahun 2004. Comment down below kalo mau aku ceritakan akhir film yang mengesankaini hhe

Nilai-nilai yang dapat diambil dari film Jersey Girl adalah:
-Mencegah berita-berita negatif tentang perusahaannya dengan kliennya
-Seorang humas harus memperhatikan ucapannya kepada publiknya
-Humas harus bisa meyakinkan target untuk menyetujui sesuatu yang memang terbaik
-Kode etik seorang humas, tidak diperbolehkan untuk berbohong
Image result for ahed tamimi berita
Ahed Tamimi usia 12 tahun. Sumber. 
Masih ingat kah kamu dengan Ahed Tamimi, gadis cilik Palestina yang sangat berani berhadapan dengan tentara Israel? Dalam usianya yang masih berumur 11 tahun, ia berani memukul dan mengepalkan tinjuannya di hadapan tentara Israel. Saat itu ia marah lantaran kakaknya ditahan oleh tentara Isreal.  Ahed merupakan anak dari Bassem dan Nariman Tamimi yang juga merupakan aktivis Bethelem, Tepi barat Palestina. Keluarga Tamimi sering mengikuti demonstrasi warga Palestina terhadap kekejaman Israel di Desa Nabi Shaleh.

Belakangan ini gadis yang kini berusia 16 tahun kembali mencuri perhatian dunia internasional. Dari apa yang ku baca di berbagai media, gadis ini telah ditangkap dan di tahan pasukan Israel dini hari Selasa, 19 Desember 2017. Rumahnya di gedor dan di buat berantakan barang-barangnya. Lalu mereka menangkap Ahed tanpa memberikan alasan apapun. Setelah ku baca lebih jauh, rupanya perlakuan tentara Israel tersebut dipicu dari keberanian Ahed Tamimi dalam memukul dan menampar Tentara Israel. Tindakannya terekam dalam video dan viral di media sosial. Empat hari setelahnya di tangkaplah Ahed pada dini hari di rumahnya. Ketika itu tentara Israel tidak menanggapi aksi Ahed pada siang itu.

Image result for ahed tamimi berita
Tamimi 16 tahun. Sumber.

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman mengatakan bahwa siapa yang bertindak liar di siang hari maka akan ditangkap di malam hari. Israel membuat video seperti itu menjadi alasan kalau Palestina sudah memancing Israel untuk bertindak kekerasan. Sampai sekarang Ahed masih ditahan bahkan diperpanjang masa tahanannya.

Mempunyai nyali besar, media kerap kali menyebut Ahed sebagai simbol perlawanan generasi muda Palestina. Ia juga tak bosan-bosan dalam menyuarakan ketimpangan sosial akibar ulah zionis Israel. Keberanian Ahed mengingatkan kita akan keberanian Rachel Corrie. Corrie aktivis kemanusiaan asal Amerika Serikat (AS) yang wafat dilindas buldoser Israel. Apa yang dilakukan Ahed menjadi cerminan Rachel Corrie jaman now. Tidak hanya Ahed, gadis Palestina, kita generasi muda Indonesia juga bisa menjadi cerminan dari Rachel Corrie.

Buat kamu yang belum baca tulisanku tentang Rachel Corrie, yuk baca hehe Dari Rachel Corrie Untuk Palestina

Sabtu, 23 Desember 2017


Oleh : Shofiyah Najiyah


Jika tidak terganggu bisa dinyalakan musiknya

Awal Desember 2017 lalu ramai berita Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keputusan sepihak dari AS memicu genderang kemarahan dunia. Sebab yang menimpa Palestina sudah menyangkut pelanggaran Hak Asasi Manusia. Oleh karena itu, atas dasar kemanusiaan siapa pun perlu mendukung semua aksi dan upaya untuk menghentikan tragedi kemanusiaan di Palestina. Berbicara perihal kemanusiaan di Palestina, ada sosok pahlawan dari AS yang mengorbankan nyawanya demi membela masyarakat Palestina. Siapakah itu? Dialah Rachel Corrie.

Rachel Corrie

Rachel Alliance Corrie lahir pada 10 April 1979 di Olympia, Washington, Amerika Serikat. Beliau asli keturunan Yahudi. Sejak kecil Corrrie rajin dalam segala kegiatan sosial untuk membantu orang lain. Saat teman sebayanya sedang menikmati hiburan anak muda dan kebebasan hidup di Amerika, dia lebih memilih menjadi seorang relawan kemanusiaan demi membantu orang lain. Hal yang paling mengejutkan saat dia berusia 10 tahun, Corry berpidato dengan lancar tanpa naskah di konferensi pers World Children Report 1989. Berdiri di hadapan banyak orang menceritakan kondisi sosial. Itu bukan kebiasaan seorang gadis cilik melainkan anak diatas usia kelas 5 SD.

Sumber: di sini. 
“Aku di sini, untuk anak-anak yang lain. Aku di sini karena aku peduli….karena empat puluh ribu orang meninggal kelaparan setiap hari. Mimpiku adalah menghapus kemiskinan pada tahun 2000….mimpiku itu, bisa dan akan terwujud, jika kita menatap masa depan dan melihat cahaya di sana.”
 
Walaupun misinya belum terwujud, tetapi pada tahun 2000 dia terus aktif di berbagai kegiatan sosial. Salah satunya dengan menggalang dana untuk korban kelaparan. Bahkan dia juga ikut tidur di pinggiran jalan pada saat protes anggaran sosial tunawisma. Rachel menempuh pendidikan di Evergreen Stage Collage, Olympia. Pada 2002 dia bergabung pada International Solidarity Movement (ISM), sebuah gerakan solidaritas kemanusiaan. Gerakan ini memiliki misi mewujudkan perdamaian memperjuangkan hak kemanusiaan dan kemerdekaan. Corry diterbangkan ke jalur Gaza pada 22 Januari 2003.

Corrie melihat semua kekejaman Israel yang membabi buta di tanah perjuangan Palestina. Mesin militer mengelilingi tempatnya bermukim seolah akan membunuh siapa pun yang berada di tempat itu. Kerap kali ia mengirim surat dan menelpon ibunya untuk menceritakan apa yang dia lihat di Palestina. Ibunya mengungkapkan, dia ingin negaranya tahu kenyataan apa yang terjadi di Palestina. Kendati ingin terus memperjuangkan kemerdekaan atas Palestina, hidupnya malah berakhir di tanah panas Palestina. Pada 16 Maret 2003, aktivis kemanusiaan dari AS ini menjadi tameng hidup untuk melindungi pemukiman warga di Rafah. Dia melindungi rumah warga Rafah yang akan di lindas buldoser Israel. Dengan gagahnya ia menghadang alat berat itu. Melindungi rumah warga Palestina yang bahkan tidak dia kenal. Tangannya melambai, merentang dan menyilang, memberi tanda pada buldoser. Biasanya langkah tersebut mampu membatalkan niat para buldoser untuk menggusur.

Sumber: di sini

Akan tetapi, Israel mengabaikan peringatan dari Rachel. Rekan-rekannya sudah memperingatkannya untuk menyingkir. Namun Rachel tetap berdiri mempertaruhkan nyawanya. Tubuhnya remuk terlindas bersama reruntuhan rumah warga Rafah. Dalam usia 23 tahun ia korbankan jiwa raganya untuk membela Palestina. Membela dengan seluruh kemampuannya. Duka Palestina terasa beda karena menangisi kepergian relawan asal Amerika Serikat. Tempat peristiwa tersebut kini diberi nama jalan 'Rachel Corrie Street.'

Sumber: di sini
Hero Zaman Now

Pengorbanan seorang Rachel Corrie mengingatkan kita bahwa berasal dari daerah manapun kita, kita perlu memperjuangkan korban tragedi kemanusiaan di muka bumi ini. Tak mengenal tempat dan tak mengenali asal suku korban penindasan berasal. Di situlah kita harus memperjuangkan kemerdekaannya. Korban kekejaman Israel di Palestina semakin meningkat tajam. Terhitung dari tahun 2000 sampai Februari 2017 lalu, tercatat tindakan kekejaman Israel menewaskan sebanyak 2069 anak-anak. Sebesar 86% anak Palestina hidup di bawah garis kemiskinan dan 2000 keluarga hidup miskin. Lalu apa yang sudah kita lakukan selain mendoakannya?

Mungkin di luar sana masih banyak 'Rachel Corrie' lainnya, yang siap memasang badan untuk membela Palestina. Perjuangan yang dilakukan Rachel tetap abadi di hati masyarakat Palestina. Rachel telah banyak membentang kebaikan dengan mewujudkan perdamaian dari AS sampai ke Palestina. Kisah hidupnya diabadikan dalam teater bertajuk 'My name is Rachel Corrie'. Para musisi pun turut mengapresiasi Corrie dengan membuat tak kurang dari 30 lagu. Bahkan telah dibentuk Rachel Corrie Foundations, lembaga sosial sebagai estafet perjuangannya.

Saya yakin siapa pun juga bisa menjadi hero zaman now untuk Palestina seperti apa yang dilakukan Corrie. Semua orang bisa menjadi 'Rachel Corrie' dengan tataran yang berbeda. Membela Palestina sebetulnya tidak butuh alasan panjang. Pun tidak melihat latar belakang agama maupun ras. Rachel Corrie, gadis keturunan Yahudi Washington AS pun bisa membuktikannya. Rachel sangat menjunjung tinggi perdamaian manusia dan mengecam terhadap pelanggaran HAM di Palestina. Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan mengungkapkan bahwa tidak perlu menjadi muslim untuk membela Palestina, cukup kita jadi manusia. Hal ini senada dengan yang dituturkan Ketua MPR Zulkifli Hasan pada Aksi Bela Palestina tanggal 17 Desember lalu; Membela Palestina itu kewajiban konstitusi. Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Bukan hanya umat Islam, apapun agamanya, darimana pun asalnya, wajib membela perikemanusiaan dan perikeadilan di sana. 

Donasi dari Dompet Dhuafa

Untuk itu saya mengajak pembaca semua untuk ikut membentang kebaikan melalui donasi kepada Palestina dengan Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa sebagai lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan memberikan layanan bagi siapa pun yang ingin berdonasi untuk Palestina. Dompet dhuafa memberi bantuan berupa logistik makanan pada Palestina sejak tahun 2013. Mari kita lanjutkan perjuangan Rachel Corrie terhadap rakyat Palestina dengan semampu yang kita bisa. Segera donasi ke Bank Muamalat 340.0000.482 atau BCA 2377.878.783 atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Kirim konfirmasi donasi ke 08121292528 (WA). Rachel Corrie, seorang penggiat kemanusian asal AS mungkin telah tiada. Akan tetapi mimpinya tentang perdamaian, kemanusiaan dan kemerdekaan masih terus lahir sampai kapan pun.

Rabu, 13 Desember 2017

Oleh: Shofiyah Najiyah
Banyak banget propaganda yang dilakukan dalam meliberalisasi islam. Salah satu contoh yang paling mudah ialah "lebih baik tidak pakai jilbab tapi hatinya baik, daripada pakai jilbab tapi hatinya busuk." Pernyataan tersebut bertujuan untuk membenarkan pelepasan jilbab dengan 'dalih' yang penting hatinya baik. Padahal jilbab itu adalah kewajiban agama, baik si pemakai itu hatinya baik maupun buruk. Kemudian masih banyak lagi contoh propaganda lainnya. Misalnya propaganda sholat, propaganda politik, propaganda kepemimpinan dan propaganda syariat. Di akhir zaman ini banyak fenomena-fenomena yang memutarbalikkan fakta dan terlalu banyak dipropaganda. Sehingga membuat banyak orang bingung sebenarnya apa sih yang benar? 
Menurut John Locke, liberalisme secara umum mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, ditandai dengan kebebasan berpikir bagi individu. Liberal dianggap menjadi suatu etika sosial yang membela kebebasan dan persamaan secara umum. Bila dilihat dari sisi Islam Liberal sudah jelas ini membentuk 'Islam Baru' yang plural, bebas dan ilmiah. Bukan wajah islam yang baru ya. Dengan menggunakan alasan ilmiah dengan segala kepustakaan bahkan mereka beranggapan bahwa aturan Tuhan bisa ditinjau kembali. Mereka berpendapat bahwa islam itu mudah, tidak perlu dipersulit. Islam itu fleksibel. Lalu mereka menjalankan agama Islam seenaknya. Temen-temenku yang cantik, islam mempermudah wanita untuk menjaga diri dengan kewajibamengenakan hijab. Hijab yang dipakai pun memang butuh proses. Tidak langsung sedemikian tertutup.  




Segala sesuatu yang harus dilakukan oleh umat muslim, sudah diatur di Al-Qur'an dan Hadist. Salah satunya ialah sholat. Lagi-lagi kaum liberal berpendapat bahwa "buat apa sholat kalau masih riya, masih belum ikhlas. Lebih baik bersihkan hati dulu, agar diterima sholatnya." Justru dengan sholatlah hati menjadi lapang dan menghilangkan berbagai penyakit hati seperti riya dan tidak ikhlas.

Pernyataan orang-orang liberal ini menganggu hati saya. Sebab akan ada banyak orang yang turut ikut membenarkan. Sehingga hal-hal yang sudah Allah atur di Al-Qur'an bisa tergeser dengan faham liberal. Sudah turun ayat larangan memilih pemimpin yang bukan muslim, tapi tetap ditabrak dengan alasan "Lebih baik pemimpin non muslim asal jujur, adil, baik dan cerdas daripada pemimpin yang berpotensi korupsi."  Itu sama aja menstereotipkan bahwa pemimpin muslim tidak adil dan tidak jujur. Padahal belum tentu seperti itu.

Ada tiga jawaban manusia ketika diperintahkan taat kepada Allah SWT dan rasulNya. Terdapat di surat  Al-Baqarah:285, jawaban orang mukmin tentunya sami'na wa atho'na (kami dengar dan kami taat). Kemudian terdapat di surat Al-Baqarah:93 jawaban bani israil/yahudi ialah sami'na wa ashoina (kami mendengar, tapi kami tidak mentaati. Lalu jawaban orang-orang munafiq ada di surat Al-Anfal:20-21 yakni sami'na wa hum laa yas ma'un ('kami dengar' padahal mereka tidak mendengarkannya. Para pembaca semoga termasuk golongan orang-orang mukmin. 

Saya pernah liat postingan Fuad Bakh di Instagram, yang mengutip ceramah dari Ustadz Zulkifli Muhammad. Sekarang orang abu-abu semua, imannya gak jelas. Dari kalimat ini mengingatkan kita bahwa kita harus fair dengan pilihan hidup kita. Pilih yang haq atau yang bathil. Tidak bisa setengah-setengah apalagi mencampur-adukkan keduanya (Al-Baqarah:42). Sudah jelas dalam Al-Qur'an dikatakan masuklah islam secara kaffah (secara keseluruhan).

Saya percaya pada kalimat yang mengatakan sebuah karya harus lahir dari sebuah keresahan dan jujur apa adanya. Harus tercipta dari sebuah kegelisahan yang kita harus pecahkan dengan sebuah solusi. Beberapa tulisan yang terpublis disini ialah berangkat dari hal-hal yang mengusik pikiran juga akidah saya sebagai umat muslim. Tulisan ialah sebuah kekuatan untuk menggerakkkan.

Dengan tulisan ini akan mengawali keresahan-keresahan saya lainnya yang akan dimetamorfosis menjadi sebuah karya berupa tulisan. Semoga keresahan yang saya angkat menjadi sebuah konten dalam penulisan ini bermanfaat bagi banyak orang. Aamiin ya Rabbal a'alamin.  

Selasa, 12 Desember 2017

Oleh: Shofiyah Najiyah
Kalian pernah gak merasa hidup kalian stuck gitu-gitu aja?
Pernah gak bingung ini hidup mau gue jalanin gimana sih? Cemburu melihat teman-teman sudah pada menikah bahkan punya anak, Merasa hidup orang lain lebih sukses lebih beruntung daripada hidup kita
Akhir-akhir ini gue memikirkan banyak hal. Saking banyaknya gue sampe bingung hal mana yang akan gue tuang dalam bentuk tulisan. Apparently i realize gue orang yang cukup ambisius untuk mewujudkan tujuan gue. Kalau udah passionate sama sesuatu kadang gue sampe lupa sama sewaktu. Tapi disisi lain gue nanya sama diri gue sendiri apa hidup yang gue jalanin ini udah sesuai dengan apa yang gue inginkan. Entahlah. Pun gue ngerasa masih setengah-setengah terhadap hal yang gue passionate into. Gue jadi merasa terdistraksi mana hal penting yang harusnya dilakukan dengan tekun dan mana hal yang perlu gue pelajarin di lain waktu. Iyap, intinya gue bingung sama hidup gue sendiri.

Berawal dari gue ngerasa hidup gue gini-gini aja, gak seseru hidup orang lain. Gue merasa bakat gue susah banget diasah dengan sempurna kaya orang-orang. Gak tau kenapa gue juga akhir-akhir ini semakin menemukan alasan kalau gue butuh banget pendamping hidup. Rupanya gue kalo ngiri sama orang gak setengah-setengah. Gue selalu ngiri sama hidup orang yang berkualitas banget dengan keaktifan dia di organisasi, bakat dia yang menjadikan nilai jual dia di perusahaan, dan keberuntungan orang-orang yang dengan cepat mendapatkan jodohnya. Bahkan gue iri dengan orang-orang sehat yang hidupnya selalu diisi dengan kesibukan yang bermanfaat (berkaca pada faktor fisik setelah operasi). Padahal gue juga sadar sih, dengan diam di rumah kita juga bisa menghasilkan karya dan bermanfaat kok buat orang lain.

By the way, dibandingkan blogwalking gue lebih suka youtube walking sih (hehe maksain ya). Mayoritas yang gue kepoin terus blognya, ialah orang yang lebih dulu youtubenya gue pantengin. Sebut saja itu Vina yang menceritakan kegalauannya di Youtube saat menginjak usia 25 tahun. Kemudian di deskripsi boxnya dia cantumin link blognya. Gue menemukan sebagian besar kemiripan yang ada di kegalauan ini. Gue baru tahu kalo kegalauan itu normal setelah gue ngobrol sama orang-orang yang lebih tua dari gue dan mengalami krisis tersebut.

Krisis kegalauan itu dinamakan Quarter Life Crisis. Menurut beberapa situs yang gue baca, krisis ini hanya dialami oleh orang berusia 20-an yang masih terjebak dalam dunia remaja namun umur telah "memaksa" mereka untuk masuk ke dunia orang dewasa. Krisis ini datangnya perlahan-lahan dan tanpa kita sadari telah terjebak di dalam Quarter Life Crisis dan bahkan tak tahu harus berbuat apa. Setelah gue pikir-pikir kegaluan itu normal banget, karena sedang masa peralihan dari masa remaja yang menggebu-gebu menuju masa dewasa 25 tahun ke atas.

Gue menemukan kenalan gue yang sebut saja Ikhsan, yang merasa depresi lantaran waktu pengerjaan skripsinya yang tak kunjung usai di usia 24 tahun. Sementara itu teman-temannya sudah pada memasuki jenjang kehidupan berikutnya yaitu bekerja, menikah dan punya anak. Okay, gue setuju memang hidup ini bukan hanya tentang lulus kuliah segera, menikah dengan pasangan idaman lalu punya anak yang lucu. But somehow lingkungan sekitar yang memaksa kita untuk menjalankan step hidup itu. Like we don't have any choise except that circle of life. Lalu karena depresi berat, progres hidupnya semakin stagnan. Mungkin bukan hanya sebagai orang yang iri, sebagian orang tambah depresi bahkan lantaran ditinggal nikah. Oke, gue sepakat ini hanya soal waktu. Kelak lo juga akan menikah kok. 

Meskipun gue udah 22 tahun, gue merasa bahwa hidup gue penuh dengan kebohongan. Setelah gue tanya pada lubuk hati yang paling dalam, at least bukan hidup yang seperti ini yang gue mau. Entahlah apakah gue terlihat seperti sedang memakai topeng menutupi apa yang sebenarnya gue inginkan. Tapi gue baru sadar akan satu hal, mungkin gue jadi begini karena gue terlalu dimanjakan dengan zona nyaman sehingga gue enggan keluar area yang padahal itu kunci untuk mendapatkan hidup yang gue inginkan. Mungkin bukan hanya gue yang merasa terlalu dimanjakan dengan hal yang sifatnya konsumtif, hingga abai dalam meraih hidup yang berkualitas. Mungkin bukan hanya gue yang kurang belajar dan doa sampai gue tak seberuntung hidup orang lain. Setiap orang memang punya tujuan dalam hidupnya, tapi tidak sedikit orang yang tidak fokus terhadap tujuan hidupnya. Banyak orang (termasuk gue) yang menggunakan istilah gabut lalu mencari hal-hal hiburan yang kurang bermanfaat. Padahal kalau kita evaluasi tujuan hidup kita, kita akan sadar kalo banyak banget hal yang perlu dikerjain. Banyak hal yang lebih deserve kita perhatikan, ketimbang kita lari cari hiburan demi menghilangkan kegabutan.

Pada akhirnya memang proses itu gak selamanya 'nyaman'. Tapi karena proses itulah kita bisa ada di posisi nyaman dengan hidup berkualitas dan membuat kita jadi lebih kuat dari sebelumnya. Yeah, we've to spririt buat mencapai tujuan kita masing-masing. Kadang yang membuat kita kurang beryukur itu karena terlalu banyak melihat ke atas, dan lupa bahwa masih banyak orang-orang yang nasibnya kurang beruntung. Lately i also talk too much with my frieds at university, and she said kalau gue gak boleh galau karena hidup yang gue jalanin sekarang. Sebab sesungguhnya gue punya kelebihan-kelebihan yang sebetulnya juga bisa dijadiin uang, hidup gue cukup beruntung karena lulus D3 tepat waktu, lalu langsung kerja, kemudian tahun depan bisa lanjut kuliah S1 kelas karyawan sambil kerja.

Gue sadar sih, kayanya emang kurang muhasabah aja. Gue mau naik level dalam kehidupan, tapi usaha gue belum sebanding dengan tujuan gue. Harusnya gue gak perlu iri dan sedih lihat achievement hidup orang lain. Melainkan mendorong agar gak pernah bosen untuk belajar. Bukan cuman keburuntungan dan modal nekad yang bikin seseorang bisa terus naik standar hidupnya, tapi ilmu yang dimiliki oleh seseorang juga akan sangat membantu mereka untuk naik lebih tinggi lagi. Kata blog yang gue baca, jangan terlalu sering bandingin hidup kita dengan hidup orang lain. Melainkan bandingin diri kita yang sekarang dengan diri kita misal setahun yang lalu. Pasti udah banyak kan  pencapaiannya. Ya memang harus seperti itu sih, biar kita fokus aja sama kelebihan dan pencapaian kita, hingga lupa dengan kekurangan kita. Dan gue juga sadar sih, keirian gue dengan hidup orang lain sama aja kurang mengapresiasi perjuangan dia untuk ada di posisi yang sekarang. (mana kita tahu rintangan apa yang dia lewatin untuk jadi yang sekarang ini).

Hehe katakanlah itu semua sekelibat keluhan dan kegalauan gue akhir-akhir ini. Tetapi mungkin kalian yang baca sudah melewati ini atau sedang merasakan kaya gue juga, yuk kita beranjak dari titik ini. Mari buat hidup kita lebih berkualitas dan lebih produktif. Kalau kata temen gue, sebaik-baiknya penantian ialah yang menambah dan mengasah keterampilan, hehehe. Lain kalo kata bapake, hadapi hidup dengan al-qur'an- yang setiap kali gue nanya saran, acap kali bapake cuma jawab ' baca aja al-waqiah' kalo gue nanya lagi- 'yaudah tambah sama al-mulk'. :))) emang sejatinya Al-Quran yang bisa menaikkan derajat hidup seseorang.

Hemat kata, gak perlu kebanyakan mikir, yuk jadi yang lebih baik lagi :)

Senin, 11 Desember 2017

Dalam gelombang asam basa itu, kita sepasang senyawa ada di antaranya. Tak ada henti-hentinya senyum propenamu terbangkan kabut ke dalam relung molekulku. dan senyawa-senyawa lain pun menjadi lampion semarak reaksi redoksmu. Sungguh kau telah melarutkan seluruh massaku.

Kadar cintaku tak bisa ku hitung dengan derajat pH keasaman yang hanya mentok pada angka 14. Hanya kau yang bisa menentukan seberapa banyaknya, karena di sanalah kau melarutkan cairan kepercayaan padaku. Hingga detik ini aku selalu melakukan penetralan, sampai aku sadar bahwa kita hanyalah sepasang senyawa yang tak mungkin bisa terlarut dan bersat. Aku tak peduli jika kita hanya mengalami dipol sesaat. Memperjuangkan beribu-ribu atommu yang masih saja ku ikat erat dalam balutan oksigen secukupnya dan sisa-sisa karbondioksida. Molekulku masih utuh, selalu membuntuti gerak-gerik reaksi kehidupanmu.

Sungguh aku tak memaksamu agar kita saling terlarut. Aku tau perhitungan mol antara kita belum mencapai pada ketentuan semestinya. Juga dengan segala macam fraksi-fraksi, dan elektron-elektronnya. Aku mencintaimu, seharusnya itu sudah lebih dari cukup kan? atau kita biarkan saja senyawaku memelukmu seutuhnya, dan berilah atom-atom kita tempat dan waktu agar saling bersua, lebih dalam.

Minggu, 10 Desember 2017



Oleh: Shofiyah Najiyah

Simpe tips untuk membuat sebuah tulisan. Tips ini aku kembangkan dari ilmunya Ahmad Dimyati, Jawara Motivasi No. 1. Aku memang bukan expert sih. But bagi kalian yang mau nulis, dan bingung mau nulis apa dan bagaimana. Here it is i recommend you to read this until finish. Probably it's help you to writing. So, lets we start it!

1. Pilihlah Topik Materi

Pilih topik materi yang paling temen-temen ingin sampaikan, yang menjadi kegelisahan selama ini, atau yang sesuai dengan passion temen-temen. Sehingga menguasai topik tersebut. Bisa sharing ilmu kuliah kita atau tutorial-tutorial yang mungkin aja banyak orang-orang cari di internet. Atau bisa juga mengangkat isu-isu yang sedang marak terjadi, kemudian kita bisa bicarakan itu dengan mengemukakan pendapat dan juga solusinya. Jadi tulisan kita bisa mengikuti perkembangan masyarakat.

2. Pembukaan yang memukau.

Pembukaan pada satu paragraf pertama akan mempengaruhi apakah pembaca akan membaca tulisan sampai akhir. Oleh karena itu perlu pembukaan yang memukau. Bagaimana membuat pembukaan yang memukau? kita bisa pilih sesuai dengan kemampuan kita.

  • Powerful Question. Secara alami, pertanyaan akan membuat audiens berpikir dan mencari jawabannya.
  • Story. Menceritakan kisah yang berkaitan dengan topik yang akan kita bahas. Story ini sudah sangat banyak yang menerapkan, entah itu berdasarkan pengalaman pribadinya dia, atau dia melihat penegalaman orang lain. 
  • Shock Fact. Memberikan fakta yang tidak diketahui sebagai bahan untuk pembuka. Fakta disini berupa data maupun survey penelitian.
  • Kutipan. Mengambil kutipan dari tokoh sebagai acuan dalam mengembangkan materi anda
3. Kerangka Tulisan.

Sebuah tulisan juga harus terstruktur. Kontruksinya juga harus kokoh layaknya sebuah bangunan. Agar pembaca bisa paham dengan jelas dan menyimpulkan makna dan kesimpulan dari tulisan kita. Nah kontruksi sederhana dari sebuah tulisan adalah W2H, yakni Why-What-How. Kita dahulukan Why karena untuk membangun rasa penasaran pembaca. Selanjutnya What untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Kemudian setelah itu baru kita kasih solusinya.

 Contohnya kita akan menulis tentang kenakalan remaja jaman now. Firstly kita kasih data dulu seberapa banyak remaja yang berbuat kenakalan berdasarkan survey data yang valid. Kemudian kita bisa kasih contoh kasusnya. Lalu sebelum masuk ke solusi, berikan dulu beberapa informasi tentang kenakalan remaja. Seperti apa penyebabnya dan apa jenis-jenis kenakalan remaja. Setelah itu barulah kita berikan jalan keluar terhadap permasalahan yang kita angkat.

4. Berikan foto atau video

Foto maupun video ialah sebagai penunjang materi. Adanya illustrator diharapkan bisa menambah pengertiannya pembaca atas tulisan kita. 

5. Penutupan yang powerful

Cantumkan akhir dengan kesimpulan yang singkat, padat dan jelas. Selain memberikan kesimpulan, kita juga bisa memberikan kutipan singkat yang kemudian akan selalu diingat pembaca. Kita juga bisa call to action, yakni mengajak pembaca untuk melakukan apa yang sudah didapatkan dari tulisan kita. 

Just five step that you can try. Menentukan tema, pembukaan yang memukau, terstrukturnya sebuah tulisan dengan kunci; Why-What-How, sisipkan gambar, dan penutup yang berkesan. Jadi, selamat mencoba temen-temen. 

Jangan menangis dikala susah
Susah sedikit hadapi saja
Jadi penulis cukuplah mudah
Asal kreatif dan takhenti baca







Sabtu, 09 Desember 2017

Oleh: Shofiyah Najiyah

Akhir-akhir ini gue banyak diskusi sama ayah tentang mendapatkan rezeki. Banyak orang bilang, cara untuk kaya adalah dengan pintar-pintar mengelola keuangan. Tentang seberapa pintar kita menyisihkan uang kita bisa dengan menabung juga investasi. Gue gak bilang kalau cara ini salah. Ada benernya kok. Orang yang tidak punya tabungan atau investasi masa depan akan kalang kabut nantinya jika mendadak harus mengerluarkan banyak uang untuk suatu hal. Kita bisa ambil contoh suatu hal tersebut misalnya bencana atau sakit yang memelurkan uang banyak untuk berobat. Pandai mengelola nafsu belanja yang tidak perlu memang itu baik, dan tentu termasuk ke dalam bisa mengelola keuangan. 

Oke mengasah skil. Itu juga bisa termasuk. Sebab jika kita mengelola kemampuan dengan baik, sehingga akan menjadi nilai jual. Uang kelak akan datang dengan sendirinya. Akan banyak tawaran-tawaran yang datang dengan harga yang fantastis kepada kita. Itulah yang namanya keberuntungan. Namun apakah itu jaminan kita akan tetap kaya? Tentu tidak, kemampuan mau sehebat apapun, tidak akan menjadi jaminan, jika Allah sudah berkehendah.

Sudah tahu kan berati apa jaminannya? Iya yang bisa membuat kita kaya adalah ridho Allah. Kan Allah yang punya semua kuasa. Mau kita sepintar atau sehemat apapun dalam keuangan, tetapi jika Allah sudah berkehendak? Jadi kunci pertamanya adalah ridho Allah.

Banyak orang-orang yang sudah tahu bahwa rezeki itu ya di tangan Allah. Ini no offense sih ya, sebenernya ini gue juga sambil ngomong sama diri sendiri yang terkadang masih mengkhawatirkan perihal rezeki. Padahal rezeki udah Allah yang mengaturnya. Namun yang masih sering luput dari kita ialah usaha kita dalam meminta rezekinya kepada Allah.

Seperti apa yang dituturkan oleh K.H. Abdul Hasib Hasan, Lc: Sumber rizkimu itu berada di langit. Tapi kamu nguber-nguber rizki di bumi.
Jadi ini adalah perihal ibadah, spiritual dan seberapa dekat kita pada Allah. Dengan cara apa? perbanyak sholat dhuha, interaksi terus dengan Al-Qur'an dan melakukan amalan sunnah lainnya. Kenapa perlu dengan cara itu? kata bapake, karena Allah yang maha mengatur segala yang terjadi, baik maupun buruk. Maka ketidakberuntungan atau bencana seperti bangkrutnya usaha kita atau yang lainnya bisa Allah tiadakan dengan ibadah kita kepada Allah. Terlebih lagi dalam setiap rezeki yang kita punya terdapat hak orang lain. So, lengkaplah sudah alasan kenapa Allah sering banget memerintahkan sholat dan zakat dalam firmannya pada Al-Baqarah ayat 43.

ÙˆَØ£َÙ‚ِيمُواْ الصَّلاَØ©َ Ùˆَآتُواْ الزَّÙƒَاةَ
Setiap kita punya rezeki, itu Allah kasih ujian dengan pengeluaran yg tak terduga. Pengeluaran tak terduga itu bisa jadi cobaan buat kita atau ujian dari saudara terdekat. Pengeluaran tak terduga ini bisa berdampak negatif bisa juga positif. Kalo yg negatif kita bisa ambil contoh artis-artis yang sakit sampe seluruh harta dia habis buat berobat. Bahkan sampe harta dia minus. Caranya biar kita terhindar atau ditunda dari hal-hal yg seperti itu dengan apa? Dengan memperkuat iman. Kalo kita ibadahnya kenceng, musibah-musibah yang bisa menguras pengeluaran dan harta kita itu bisa ditunda bahkan bisa tidak dateng kepada kita. Kuncinya yaa balik lagi dengan kencengin doa dan ibadah.

Sedangkan pengeluaran tak terduga yang berdampak positif, contohnya kita bantu orang yang memang berhak untuk dibantu. Seperti anak yatim piatu dan janda2 misalnya. Atau bantu saudara-saudara kita misal yang tidak punya biaya buat sekolah atau biaya berobat. Kalo kita mau bantu, mau sekecil apapun biayanya. Nanti biaya yang udah kita keluarkan insyaAllah justru Allah beri gantinya berlipat ganda.

Jadi kesimpulannya kata bapake orang bisa kaya dan kekayaan nya awet itu bukan karena dia nabung terus, dan uangnya bertambah. Tapi karena keimanan dia pada Allah. Banyak orang sedekah, tapi sholat lima waktu aja jarang. Gak semua orang yang rajin sedekah itu beriman. Tapi semua orang yang beriman pasti suka sedekah. Dari situ Allah buktiin kalo dalam konsep rezeki 1+1 itu sama dengan 11. Ending atau hasilnya bisa jadi bertambah atau bahkan minus kalo dia sedekahnya bukan karena Allah. Maka dari itu untuk sedekah kita pakailah konsep tangan kiri tidak perlu tahu apa yang tangan kanan lakukan.

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi." (QS. Fatir: 29) 
At least harta sebenernya bukan apa yang kita punya, kita pakai, tempat yang kita tinggali, tapi seberapa banyak harta yang kita sedekahkan kepada orang lain. Itu lah sejatinya harta yang kita miliki. Jadi temen-temen tak perlu sampai stres mencari rezeki dan bingung bagaimana untuk tetap kaya. Sebab sejatinya kita hanya perlu menjalankan apa yang Allah ridhoi, sholat, sedekah dan menjauhi hal-hal yang menjerumuskan dosa. Oke memang tidak mudah. Gue pun juga susah payah untuk selalu istiqomah. Tetapi apa salahnya mencoba dan berkomitmen untuk selalu mengupgrade keimanan dan kualitas ibadah. Jadi temen-temen tetep semangat bekerja, mencari uang namun ibadah kepada Allah tetap yang paling utama untuk diprioritaskan. Selamat menjadi orang kaya :) 

Jumat, 08 Desember 2017


Bertahun-tahun Palestina dijajah oleh zionis Israel sejak tahun 1967. Warga Palestina semakin berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Israel terus menerus melakukan rangkaian besar dalam skenarionya menguasai Palestina yang memiliki ibu kota Yerusalem atau dalam bahasa arab dikenal dengan Al-Quds. Pada tahun 1968 Israel mengambil alih Tembok Buroq, lalu mengubah namanya menjadi Tembok Ratapan. Kini tembok tersebut menjadi tempat peribadatan Yahudi terbesar. Setahun berikutnya Israel membakar sepertiga dari Masjid Kiblat pertama umat muslim yakni Masjid Al-Aqsha. Lambat laun tentara Israel mencoba menguasai Masjid Al-Aqsha, sampai pada 14 Juli 2017 ditutupnya Masjid Al-Aqsha secara total.

Kemudian pada Rabu 6 Desember 2017 dunia internasional dikejutkan oleh pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengakuan Presiden Amerika Serikat ini mendapat banyak kecaman dan kritik dari berbagai penjuru di dunia. Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan langkah sepihak yang dilakukan Amerika Serikat merupakan bentuk dukungan terhadap penjajahan yang wajib ditentang. Pengakuan Donald Trump dilatarbelakangi oleh janji yang ia lontarkan pada saat kampanye kursi Presiden Amerika Serikat pada 2016 lalu untuk memindahkan kedubes Tel Aviv ke Yerusalem. Ia juga menambahkan bahwasanya tujuan dari kebijakan tersebut ialah memberikan unsur kedamaian antara Israel dan Palestina.

Yerusalem sebagai saksi peninggalan tiga agama besar di dunia (Islam, Nasrani dan Yahudi) akan terancam bahaya bila Al-Quds tetap dijadikan ibu kota Israel. Allah sangat memuliakan Palestina karena menjadi bumi para Nabi dari Nabi Ibrahim hingga Nabi Isa mengajarkan risalah tauhid pada umatnya. Namun dengan dalih menjaga keamanan dan stabilitas negara, Israel akan merenggut seluruh hak yang dimiliki bangsa Palestina dan Arab untuk datang ke tempat-tempat suci di Yerussalem terutama Masjid Al-Aqsa. Israel akan mengendalikan Yerussalem sesuka hati hingga pengusiran siapapun yang tidak memiliki identitas Israel di Yerusalem. Mengorbankan Al-Quds pada Israel, sungguh, berarti sama saja dengan menyerahkan peninggalan sejarah penting untuk dihapuskan dan membawa kekacauan lebih lanjut lagi di Palestina.

Amerika tentunya menjadi negara pertama yang secara resmi menyetujui keputusan Donald Trump. Namun tidak dengan negara timur tengah seperti Iran, Turki, dan Suriah. Inggris, Prancis, Lebanon, Yordania dan Indonesia juga turut memprotes tindakan Trump yang akan menginstruksikan Departemen Luar Negeri untuk mulai memproses perpindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke kota suci Yerusalem.

Apa yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat sama saja mengabaikan penghormatan atas hak asasi manusia dan melanggar resolusi badan-badan dunia. PBB dalam Resolusi Majelis Umum PBB 4 Juli 1967 hingga Resolusi 23 Desember telah menegaskan perlindungan Yerusalem terhadap okupasi Israel. Lebih jauh lagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pengakuan Trump bukan hanya sebuah pelanggaran terhadap hukum internasional, akan tetapi juga pukulan besar terhadap hati nurani kemanusiaan. Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan menggelar sidang di Istanbul, Turki, 13 Desember 2017 sebagai usaha membatalkan kebijakan Presiden Amerika Serikat.

Aksi solidaritas juga dilakukan di berbagai negara termasuk Indonesia di depan Kedubes Amerika Selatan. Sejak juli 2017, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Haris Yuliana mengatakan bahwa ghirah umat Islam harus bangkit. Siapapun harus aktif menunjukkan sikap tegas kepada Israel menolong Palestina, yang menjadi warisan keimanan umat islam. Agar kemerdekaan bisa direngkuh warga Palestina setelah berpuluh-puluh tahun dalam intimidasi Israel.

Namun amat disayangkan masih banyak muslim yang beranggapan bahwa tak perlu repot mengurus negara orang lain, toh janji Allah islam kelak akan jaya juga. Adapula yang mengatakan "Untuk apa aksi, demo, posting-posting, like atau share berita tentang Palestina di media social? padahal hukum Allah juga nanti tegak. Bahkan usaha kita tidak banyak berdampak untuk mereka."

Ketahuilah saudaraku, mengapa Allah belum juga membinasakan kaum bani Israel. Padahal mudah bagi Allah membinasakan suatu kaum atas kehendaknya. Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Akan tetapi mengapa Allah belum juga melenyapkan kaum yang pernah menutup bahkan membakar Masjid yang dahulu Rasulullah melakukan Isra dan sholat bersama para nabi? Sebab Allah mau menguji hambaNya, seberapa besar perjuangan hambaNya dalam menolong agama Allah. Allah sengaja belum membinasakan bani Israel sebagai medan jihad kita menolong agama Allah.

Mungkin usaha yang kita lakukan tidak mengubah keadaan Al-Quds, namun biarlah Allah tahu dimana posisi kita saat nasib Al-Quds di ujung tombak. Agar kelak kita wafat dapat menjawab usaha apa yang kita lakukan dalam membantu penderitaan saudara kita di Palestina. Hukum Allah pasti kelak akan tegak, tetapi apakah kita menjadi bagian yang berjuang menegakkan atau hanya sebagai penonton dalam diam menunggu takdirNya. Semua orang punya peran dalam kejadian apapun. Tentu sebagai umat islam, kita punya peran dalam membela agama Allah beserta peninggalan-peninggalannya.

Atas dasar akidah seluruh umat islam, tidak hanya mendoakan kita tetapi kita juga wajib memahami problematika Palestina dan menyosialisasikan kondisinya. Telah turun dalil perintah kepada umat islam dalam jihad fi sabilillah dengan harta dan jiwa yang tentunya disesuaikan dengan kondisi mereka. Hal ini disebabkan Palestina merupakan tanah waqaf umat islam yang harus dipertahankan sampai kapanpun. “Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk (tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa.” (Q.S: At-Taubah:9)

Mengacu pada Surat Muhammad ayat 7 yakni "Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." Allah memang memerintahkan kepada semua mukmin untuk menolong agama-Nya, berdakwah kepada-Nya, dan berjihad melawan musuh-musuh-Nya dengan mengharapkan keridhaan-Nya. Dan janji dari Allah bahwa barang siapa yang menolong agama-Nya baik dengan ucapan maupun perbuatan, maka Dia akan menolongnya, memudahkan sebab-sebab pertolongan, seperti keteguhan badan atas kesabarannya.

Pun sejatinya terlepas dari persoalan agama kita harus tetap membela Al-Quds dan Palestina karena sudah menyangkut pelanggaran HAM. Bila kita hanya diam dan membiarkannya lalu buat apa kita belajar kemanusiaan, buat apa kita belajar sejarah, buat apa ada HAM, buat apa ada negara, dan buat apa ada PBB beserta resolusinya.

Jadi adakah alasan untuk tidak membela, menolong dan mendoakan Palestina beserta Ibu Kotanya, Al-Quds?