Rabu, 09 Juli 2014

#Sakit hati

Salahkah gue ngerasain sakit di hati ?
Salahkah gue ngerasain cemburu ?
Salahkan kalo gue belum bisa move on ?

Ternyata melupakan dan merelakan itu gak semudah induk betina dan jantan saat saling mencintai. Ternyata melupakan dan merelakan itu gak cuma butuh waktu tapi juga pengorbanan.

Berbicara denganmu tak menyelesaikan masalah dalam hati ini. Karena cuma kata maaf yang bisa kau ucapkan, setelah ku utarakan semua kecemburuanku. Dan seharusnya maaf saja cukup. Iya, seharusnya. Seharusnya aku sudah bahagia bersama dia. Dia yang sudah menjadi kekasihku sekarang. Seharusnya memang tidak ada lagi rasa yang tertinggal untuk 'kamu yang dulu'. Sekecil biji pun rasa itu. Seharusnya semuanya utuh milik sang kekasih. Iya, seharusnya.

Sakitnya menusuki jantung ini. Melawan cinta yang ada di hati. Dan upayaku tahu diri, tak selamanya berhasil.

Kau seperi racun. Racun yang terlanjur menjadi obat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar