Sabtu, 26 Juli 2014

Senyawaku memeluk atommu

Dalam gelombang asam basa itu, aku ada di antaranya. Memperjuangkan beribu-ribu atommu yang masih saja ku ikat erat dalam balutan oksigen secukupnya dan sisa-sisa karbondioksida. Molekulku masih utuh, selalu membuntuti gerak-gerik reaksi kehidupanmu.

Sungguh aku tak memaksamu agar kita saling terlarut. Aku tau perhitungan mol antara kita belum mencapai pada ketentuan semestinya. Juga dengan segala macam fraksi-fraksinya, elektron-elektronnya, dan tetek bengeknya.

Hahahahaha, udah ah. gatau lagi.
Seharusnya kalimat 'aku mencintaimu' sudahlah cukup. Harus di buat sesimpel mungkin sehingga tidak ada dusta di antara keduanya, terlebih tiada lagi kepercayaan. yah balik lagi -_-

Pernah baca teori biologis tentang hubungan suatu makhluk hidup ? tau simbiosis mutualisme ? kurasa kita seperti itu hehe. saling manguntungkan bukan ? hoho

Ehm sepertinya arah tulisanku sudah semakin tidak jelas. Lagi pusing nih, besok harus jadi isriable lagi-gantiin nyokap yang lagi itikaf sama ade gue. Jadilah besok gue yg ngurusin saur bapak2 bantuin tante gue di sini. asshfdjkfd.

Aku mencintaimu, seharusnya itu sudah lebih dari cukup kan ? atau kita biarkan saja senyawaku memelukmu seutuhnya, dan berilah atom-atom kita tempat dan waktu agar saling bersua, lebih dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar